Pada hari Ahad tanggal 24 Juli 2016 telah berlangsung Pertemuan Wali Santri Baru (PWSB) Pesantren Islam Al-Irsyad (PIA). Acara ini merupakan agenda rutin pesantren setiap tahunnya yang dihadiri oleh santri serta orang tua/wali setelah dinyatakan diterima sebagai santri di PIA.
Acara yang mengusung tema “Perkuat Komunikasi, Pererat Silaturahim” tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna PIA, dan dibuka oleh ust. Bahtiar selaku pembawa acara. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Acara berikutnya adalah sambutan-sambutan yang diberikan oleh ust. Muhammad Qosim Muhajir selaku Mudir Pesantren, Ketua Yayasan yakni ust. Thoriq Umar Abdat, Kapolsek Tengaran yang diwakili oleh Bapak Bambang Santoso, S.H, M.M, Drs. Bambang Arif Wijaya selaku Camat Tengaran, disusul sambutan dari perwakilan wali santri baru Bapak Indra Sudrajat.
Dalam sambutannya Mudir Pesantren menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaan yang sudah orang tua/wali berikan kepada pesantren, selain itu beliau juga meminta maaf kepada calon santri/santriwati yang belum dapat diterima.
Ust. Thoriq Abdat menambahkan sudah selayaknya santri/santriwati bersyukur karena telah diterima di PIA, diantara cara bersyukur tersebut adalah dengan belajar sungguh-sungguh, memperhatikan pelajaran-pelajaran yang disampaikan oleh asatidzah, serta menaati peraturan-peraturan yang berlaku di PIA.
Puncak acara adalah penandatanganan MOU serah terima santri dari wali santri kepada pesantren, yang diwakili oleh orang tua/wali santri masing-masing jenjang.
Sebelum penutupan, Syaikh Syuja’ Hasan Al-Hubbany memberikan taushiyah kepada para hadirin yang diterjemahkan oleh ust. Mahful Safarudin. Sebagai informasi, beliau merupakan guru bantu dari Kerajaan Saudi Arabia yang mengajar di Pesantren Islam Al-Irsyad pada tahun 2005 – 2008.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.