Dalam rangka mempersiapkan tenaga khidmah (pengabdian) Tahun Pelajaran 2017/2018 mendatang, Pesantren Islam Al-Irsyad mengadakan acara pembekalan santri kelas 3 jenjang I’dad Muallimin. Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan, menjelang pengumuman kelulusan Ujian Nasional para santri.
Acara dibuka langsung oleh Mudir Tarbiyah, Ustadz Muhammad Qosim Muhajir, Lc pagi ini (Sabtu, 22 April 2017) pukul 07.30 WIB, di lantai 2 masjid Al-Fadhl mengusung tema “Membentuk generasi ikhlas dan cerdas dalam bertugas”.
Pada acara pembukaan tersebut turut hadir pula para tamu undangan, yaitu para Mudir, Kepala Madrasah seluruh jenjang satuan pendidikan, dan wakil Kepala Madrasah baik wakil kepala kurikulum, kesantrian, maupun humas.
“Pembekalan ini bertujuan untuk menyiapkan diri sebaik mungkin guna menjadi pejuang dakwah dan mujahid tarbiyah.” ucap Ustadz Muhammad Qosim Muhajir, Lc pada sambutannya.
Acara diikuti oleh 201 santri kelas 3 I’dad Muallimin, yang pada tahun pelajaran baru nanti akan menjalani pengabdian selama satu tahun guna menerapkan dan mengajarkan ilmu yang telah dipelajari di pesantren selama ini.
Selama 3 hari kedepan, santri-santri tersebut akan menerima arahan dan nasihat dari para pemateri, sebelum akhirnya mereka akan melaksanakan kegiatan magang di masing-masing tempat pengabdian selama sepekan.
Sebagai informasi, setiap tahunnya Pesantren Islam Al-Irsyad mengutus tenaga khidmah ke berbagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang telah menjalin kerja sama. Namun demikian dikarenakan banyaknya permintaan yang melampaui jumlah lulusan, Pesantren menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh lembaga pemohon yang belum memperoleh tenaga utusan pengabdian.
Semoga dengan diselenggarakannya acara ini dapat menjadi bekal bagi para santri untuk dapat amanah, ikhlas, cerdas dan tangkas dalam mengemban tugas di tempat pengabdiannya kelak. Amin.