Kabar bencana banjir bandang diikuti tanah longsor yang terjadi di Desa Sambungrejo, Kec. Grabag, Kab. Magelang pada 29 April lalu mengetuk hati para santri dan asatidzah Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran untuk turun tangan membantu mereka.
Sejumlah 40 santri kelas 3 jenjang I’dad Muallimin dan beberapa asatidzah pesantren diberangkatkan pukul 7.00 WIB menuju lokasi bencana yang berjarak ± 1 jam perjalanan dari pesantren.
Tiba di lokasi, mereka saling bahu-membahu bersama para relawan lainnya ikut membereskan puing-puing bangunan hancur dan pohon tumbang yang hanyut terbawa arus banjir.
“Terlihat sekitar 5 rumah yang menjadi korban bencana” seperti yang disampaikan oleh salah satu santri yang turut menjadi relawan. Sementara itu menurut penduduk setempat korban jiwa pada musibah ini ada 8 orang, dan terdapat 10 orang korban luka-luka.
Insya Allah Kamis 4 Mei nanti, sejumlah relawan dari kalangan asatidzah akan kembali berangkat ke lokasi bencana untuk pembersihan area perkampungan dan mengusahakan jaringan listrik sementara.
Akhir kata, semoga para korban bencana alam diberi kesabaran untuk menghadapi cobaan ini, serta menjadikan cobaan yang ada sebagai sarana untuk kembali mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Amin.