Alhamdulillah, dengan nikmat Allah ta’ala dan izin-Nya pula, Pesantren Islam Al-Irsyad telah menyambut kedatangan Dosen dan Guru Besar perwakilan LIPIA Jakarta yaitu DR. Zaid bin Abdillah Alu Qurun hafizhahullah. Beliau adalah Dekan Fakultas Syariah LIPIA Jakarta, selain itu beliau juga menjalankan perannya di LIPIA sebagai Naib Mudir(Wakil Rektor) serta menjadi Khatib dan Imam tetap LIPIA Jakarta. Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari rabu 26 Mei 2010 beliau tiba di Bandara Udara Adi Sumarmo-Solo. Dalam kunjungannya beliau telah berbagi kebaikan dengan Pesantren Islam Al-Irsyad dan masyarakat dalam beberapa agenda berikut :
- Pada hari kamis pagi, pukul 08.30 hingga 10.30 WIB, beliau memberikan kajian ilmiyah bagi santri didampingi Mudir Pesantren Ustadz Nafi’ Zainuddin BSAW. Sesi tanya jawab di bagian akhir kajian cukup menggambarkan antusias segenap santri Pesantren dalam mengikuti acara tersebut.
- Berikutnya, pada jam 11.30 wib hingga waktu menjelang pelaksanaan shalat dhuhur di hari yang sama, beliau juga berkenan bertatap muka dengan Asatidzah Pesantren, memberikan nasehat dan taushiyah, serta membuka kesempatan bagi Asatidzah Pesantren Islam Al-Irsyad untuk berkomunikasi aktif dan melangsungkan tanya jawab interaktif tentang beberapa permasalahan dakwah dan tarbiyah yang dialami oleh mereka.
- Tidak ketinggalan, beliau pun menyampaikan masukan-masukan pendidikan kepada Asatidzah khususnya Mudir sebagai pimpinan Pesantren demi kemajuan Pesantren Islam Al-Irsyad. Bahkan, beliau juga menyatakan mendukung segala upaya program pendidikan di Pesantren dan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan.
- Di malam hari kamis tanggal 27 Mei, tepatnya setelah maghrib, beliau menyampaikan muhadharah terbuka untuk umum. Dengan tema “Takwa dan Akhlak Mulia” kajian tersebut dialih bahasakan oleh salah seorang Ustadz Pesantren, dengan harapan bahwa kajian terbuka yang juga dihadiri oleh segenap masyarakat dari berbagai tempat dakwah dapat memberikan manfaat lebih luas. Tanya jawab dengan pertanyaan tertulis serta pertanyaan interaktif semakin membuat suasana ilmiyah malam itu menjadi lebih terasa.
- Keeseokan harinya, setelah bersama-sama menikmati pemandangan indah gunung Merbabu dan Gunung Merapi, beliau menuju Pesantren Islam Al-irsyad untuk memimpin pelaksanaan Shalat Jum’at pada tanggal 28 Mei 2010. Kisah seorang sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bernama Julaibib -semoga Allah ta’ala meridhainya- cukup berkesan memotifasi para jama’ah untuk semakin dekat dengan ketaatan kepada Allah ta’ala dalam kehidupan dunia ini, agar kelak seorang mukmin dapat berbahagia di kehidupan akherat di surga Allah Subhanahu wa ta’ala.
Di sore hari jum’at tanggal 28 Mei pukul 12.30 beliau meninggalkan Pesantren Islam Al-Irsyad menuju Bandara Udara Adi Sumarmo-Solo dengan tujuan Jakarta. Beliau berjanji untuk kembali dalam kunjungan-kunjungan ilmiyah di masa mendatang berikutnya. Semoga kunjungan beliau kali ini dan yang akan datang mendapatkan berkah dari Allah ta’ala, memberikan semangat baru untuk terus maju berupaya menuju ridha Allah ta’ala.Semoga dakwah Islam (Al-Qur’an, Al-Hadits serta pemahaman Salafus Shalih) dapat mendamaikan kalbu seluruh kaum muslimin. (Dakwah dan Sosial PIA: Ust. Rizal Yuliar, Lc)