Malam hari selepas shalat Isya (24/7) di Masjid Al-Fadhl, santri-santri tidak diperkenankan untuk beranjak dari tempat shalatnya terlebih dahulu. Rupanya, ada pengumuman penting yang hendak disampaikan oleh Ustadz Ujang Pramudhiarto, Lc., M.Pd.I, Kepala Seksi Kesantrian di jenjang I’dad Lughawi (IL) dan I’dad Muallimin (IM) Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran.
Di atas mimbar beliau menyampaikan hal penting terkait perizinan santri, khususnya kepada jenjang IL/IM, yang mulai hari ini menggunakan alat pemindai sidik jari (fingerprint scanner) yang telah terpasang di pos satpam Gerbang Makkah. Penggunaan alat ini diberlakukan untuk seluruh jenis perizinan.
Terdapat beberapa jenis perizinan di jenjang IL/IM yang saat ini berjalan, di antaranya: perizinan sekitar pesantren, perizinan insidental ke Pasar Kembang Sari, perizinan insidental ke Salatiga Kota, perizinan insidental ke Luar Kota, serta perizinan ke luar kota pada pekan ke-dua dan ke-empat.
Dengan dijalankannya prosedur perizinan yang baru, semoga semakin meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban, serta menambah keberkahan para santri di dalam menuntut ilmu di pesantren yang mulia ini.
Sebagai informasi tambahan, prosedur perizinan untuk jenjang IL/IM dapat diunduh melalui tautan berikut:
Prosedur Perizinan Santri IL/IM