Kedatangan Santri
Setelah lebih dari satu semester Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran (PIA) menjalani Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) daring secara penuh, alhamdulillah, kini perlahan para santriwan/wati mulai menginjakkan kakinya kembali di bumi Tengaran. Kerinduan akan nuansa ilmu dan iklim sejuk keshalihan yang meneduhkan hati menjadikan para santri sangat bersemangat untuk kembali ke pesantren.
Pandemi belum berakhir, surat edaran bernomor 005/MT/PIA/VII/2021 mengakomodir kondisi ini dengan memberikan opsi KBM semester gasal tahun pelajaran 2021/2022 ini dalam bentuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kedatangan santriwan/wati yang memilih PTM terbagi menjadi beberapa tahap, yakni tanggal 7 dan 8 Agustus untuk santriwan/wati lama, dan tanggal 15 Agustus untuk santriwan/wati baru, baik dengan cara diantar orang tua/wali, maupun dijemput bus konsul pesantren. Semua ditempuh dengan usaha yang tidak ringan demi memaksimalkan keselamatan santri selama perjalanan. Orang tua/wali harus rela berkorban bukan hanya kesedihan mendalam karena perpisahan, namun juga biaya yang lebih untuk memenuhi ketentuan persyaratan protokol kesehatan demi kelancaran perjalanan putra-putri tercinta.
Kunjungan dan Dukungan Aparat
Di balik kedatangan santriwan/wati, tersimpan cerita dan proses panjang yang ditempuh pesantren. Sebagai institusi pendidikan formal, maka wajib bagi pesantren untuk selalu menaati aturan-aturan yang berlaku, salah satunya adalah aturan penyelenggaraan pendidikan, terutama di musim pandemi seperti sekarang ini. Alhamdulillah, sejauh ini pesantren rutin menjalin koordinasi, dan mengikuti bimbingan arahan pemerintah setempat.
Sekian kali pesantren telah melakukan kunjungan dan meminta arahan ke sejumlah lembaga terkait. Pun demikian, pemerintah juga melakukan kunjungan dan pemantauan, datang langsung ke pesantren. Hari ini, 9 Agustus 2021, sehari pasca gelombang pertama kedatangan santri, Forkompimcam Tengaran dengan formasi lengkap hadir berkunjung ke PIA untuk memastikan seluruh prokes berjalan dengan baik.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Camat Tengaran, didampingi Danramil, Wakapolsek, Kakorwil Dinas Pendidikan, Perwakilan Puskesmas, KUA, dan juga Kepala Desa. Camat Tengaran sekaligus ketua gugus tugas penanganan covid-19 kecamatan, Bapak Seno Wibowo, S.I.P., M.M. mengungkapkan pentingnya komitmen seluruh warga PIA dalam menjaga protokol kesehatan yang sudah disusun secara komprehensif dan lengkap. Nama besar Pesantren Islam Al-Irsyad perlu dijaga dengan kepatuhan prokes yang sudah disusun.
Danramil Tengaran, Lettu Inf Supardi, siap mendukung segala bentuk upaya kebaikan yang dilakukan PIA. Bahkan beliau siap menjembatani program vaksinasi bagi santri PIA kedepannya. Dalam kesempatan yang sama, Bu Wahyu sebagai perwakilan Puskesmas Tengaran juga menambahkan agar para santri dan asatidzah senantiasa meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi. Acara kunjungan diakhiri dengan pemantauan sarana prasarana dan pelaksanaan protokol kesehatan di pesantren.
Akhir Kata
Pesantren mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan dan dukungan aparat pemerintah selama ini. Tak luput juga ucapan terima kasih kepada orang tua/wali yang selama ini telah menemani putra-putrinya belajar dari rumah dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Harapan kami dengan dimulainya kembali pembelajaran secara tatap muka ini para santriwan/wati dapat lebih optimal dalam menuntut ilmu.
Semoga Asatidzah, staf, karyawan, santriwan/wati beserta orang tua/wali senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah, dan semoga Allah subhanahu wa ta’ala lekas mengangkat wabah ini dari muka bumi, agar kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala. Aamiin.