Pada hari Senin 3 Mei 2010 sekitar pukul 16:00 WIB, Pesantren Islam Al-Irsyad kembali kedatangan tamu rombongan dari ma’had Ihya As-Sunnah Tasikmalaya. Rombongan yang berjumlah 20 orang tersebut terdiri atas 8 orang asatidzah dan 12 orang santri. Yang bertindak sebagai ketua rombongan adalah ustadz Abu Isa. Adapun mudir ma’had Ihya As-Sunnah, yaitu ustadz Abu Qotadah, berhalangan untuk ikut serta dalam rombongan tersebut. Rombongan diterima di ruang Mudir oleh ustadz Nafi’ Zainuddin Abdullah BSAW selaku Mudir Pesantren serta beberapa asatidzah yaitu ustadz Rizal Yuliar, ustadz Ibnu Ali, ustadz Umair Suharlan, dan ustadz Abdulaziz.
Maksud dan tujuan kedatangan mereka ke Pesantren, selain untuk ziaroh, adalah untuk study banding beberapa hal yang ada di Pesantren Islam Al-Irsyad. Selepas sholat maghrib, para tamu asatidzah dijamu dengan acara ramah tamah di ruang Mudir Pesantren dengan suasana kekeluargaan dan “santai” sampai pukul 22:00 WIB. Setelah itu para tamu dipersilahkan untuk menginap di rumah tamu Pesantren Islam Al-Irsyad.
Keesokan harinya (Selasa 4 Mei 2010) barulah acara inti untuk study banding dimulai. Santri dari ma’had Ihya As-Sunnah, yang diketuai/dibimbing oleh ustadz Dedi Permadi, melakukan study banding dengan santri Pesantren Islam Al-Irsyad yang di sambut oleh akhuna Arif Utsman selaku ketua Jam’iyah Tholabah Pesantren Islam Al-Irsyad. Acara tersebut dimulai pukul 07:00 dan berakhir pada pukul 10:00 WIB. Tak ketinggalan pula, para asatidzah dari ma’had Ihya As-Sunnah juga melakukan study banding mengenai kesantrian yang ditemui oleh ustadz Umair Suharlan dan ustadz Amruddin. Lalu tentang ekstra kurikuler yang ditemui oleh ustadz Romelan selaku kepala sekolah I’dad Muallimin, tentang Tahfidz Al-Qur’an yang ditemui oleh ustadz Tohilman, serta tentang Bahasa Arab dengan ustadz Umair Suharlan. Setelah selesai melakukan study banding, maka rombongan pun pulang sekitar pukul 10:30 WIB