Banyak Yang Iri Kepadamu – Seri 40 Hadits Tentang Musibah dan Cobaan (8/40)

عَنْ جَابِرٍ بنِ عَبدِ الله رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:

يَوَدُّ أَهْلُ الْعَافِيَةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِينَ يُعْطَى أَهْلُ الْبَلَاءِ الثَّوَابَ لَوْ أَنَّ جُلُودَهُمْ كَانَتْ قُرِضَتْ فِي الدُّنْيَا بِالْمَقَارِيض

Diriwayatkan dari Jabir ibn Abdillah radhiyallahu ’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Kelak pada hari Kiamat orang-orang yang tidak ditimpa musibah (saat di dunia –pent) ketika orang-orang yang (sewaktu di dunia) ditimpa musibah diberi pahala, akan menginginkan kalaulah dulu kulit mereka dipotong dengan gunting di dunia.” (HR. at-Tirmidzi, no. 2326 dengan sanad yang hasan)

Faedah Hadits:

  1. Adanya rasa iri (yang terpuji/ghibthah –pent) pada diri manusia satu sama lain akan balasan yang Allah berikan kepada mereka kelak di akhirat;
  2. Isyarat bolehnya iri dalam hal kebaikan (baca: ghibthah) dimana seseorang ingin mendapatkan kebaikan sebagaimana yang didapatkan orang lain selama tidak dilandasi kebencian dan permusuhan serta tidak ada tujuan menghilangkan kebaikan itu kepada orang tersebut;
  3. Besarnya pahala yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang ketika di dunia bersabar ketika mendapatkan musibah dan cobaan dari Allah;
  4. Isyarat adanya peringatan bagi kita agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di dunia untuk memperbanyak amal shalih sebelum datang penyesalan di hari dimana penyesalan sudah tidak berguna sama sekali;
  5. Nasihat bagi orang yang sedang mengalami musibah dan cobaan untuk merenungkan akan keutamaan dan kebaikan yang ada di balik musibah dan cobaan yang sedang dia hadapi agar tidak berkeluh kesah dan merasa sedih yang berlebihan.

Wallahu a’lam.

Ustadz Mahful Safarudin, Lc.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *