Jangan Kau Cela Penyakitmu! – Seri 40 Hadits Tentang Musibah dan Cobaan (12/40)

عَنْ جَابِرٍ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى أُمِّ السَّائِبِ أَوْ أُمِّ الْمُسَيَّبِ فَقَالَ: (مَا لَكِ يَا أُمَّ السَّائِبِ أَوْ يَا أُمَّ الْمُسَيَّبِ تُزَفْزِفِينَ؟) قَالَتْ: (الْحُمَّى, لَا بَارَكَ اللَّهُ فِيهَا) فَقَالَ: (لَا تَسُبِّي الْحُمَّى فَإِنَّهَا تُذْهِبُ خَطَايَا بَنِي آدَمَ كَمَا يُذْهِبُ الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيد)

Diriwayatkan dari Jabir ibn Abdillah radhiyallahu ’anhuma bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam pernah menjenguk Ummu As-Saaib atau Ummu Al-Musayyib lalu bertanya, “Wahai Ummu As-Saaib atau Ummu Al-Musayyib, kenapa kamu menggigil?” Dia menjawab, “(Aku sakit) demam, semoga Allah tidak memberkahinya.” Lalu beliau bersabda, “Janganlah kamu mencela sakit demam. Karena penyakit demam itu menghapus dosa-dosa anak cucu Adam (maksudnya; orang orang yang beriman –pent) sebagaimana perapian bisa menghilangkan kotoran besi.” (HR. Muslim, no. 4672)

Faedah Hadits:

  1. Anjuran mengunjungi orang yang sakit, dan ini adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap saudara muslim yang lain;
  2. Bolehnya seorang laki-laki menjenguk wanita yang sedang sakit selama sesuai dengan aturan syar’i dan terhindar dari fitnah;
  3. Salah satu adab menjenguk orang sakit adalah dengan menanyakan tentang kondisinya dan memberikan nasihat berharga kepadanya jika diperlukan;
  4. Kewajiban bersabar dan ridha dengan musibah dan ujian yang Allah berikan kepada kita;
  5. Larangan mencela penyakit yang Allah berikan kepada kita;
  6. Salah satu keutamaan penyakit yang Allah berikan kepada kita adalah sebagai penggugur dosa-dosa manusia;
  7. Salah satu bentuk kasih sayang dan rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dengan menjadikan musibah sebagai penghapus dosa.

Wallahu a’lam.

Oleh Ustadz Mahful Safarudin, Lc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *