Kunjungan Studi Banding Pesantren Lu’lu’ Wal Marjan Magelang di Tengaran

Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran dalam usianya yang ke 28 tahun ini, dianggap telah merasakan pahit-getirnya perjuangan mendidik generasi bangsa dalam wadah pesantren. Maka sejumlah pesantren nusantara menjadikan Pesantren Al Irsyad Tengaran sebagai tempat menimba pengalaman melalui studi banding dan berbagi pengalaman baik mengenai kurikulum, manajemen keuangan, hingga tata kelola kepesantrenan.

Senin, 27 Februari 2017 yang lalu, pesantren mendapat kunjungan tamu studi banding dari Pesantren Al-Lu’lu’ Wal Marjan, salah satu pesantren yang terletak di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kunjungan kali pertama tersebut bertujuan untuk menggali dan berbagi ilmu terkait praktik dan kiat-kiat berbahasa Arab di pesantren. Rombongan terdiri dari santri Madrasah Aliyah dan santri Madrasah Tsanawiyah, dan tiba di pesantren pukul 10.00 WIB. Turut hadir pula Ust. Rizal Yuliar Putrananda selaku Pengasuh Pesantren Al-Lu’lu’ Wal Marjan, yang juga pernah menjadi Kepala Bidang Dakwah dan Humas Pesantren Islam Al-Irsyad.

Rombongan studi banding disambut langsung oleh Pimpinan Pesantren Al Irsyad, Ust Muhammad Qosim, di gedung utama pesantren sekaligus melanjutkannya dengan ceremonial penyambutan di ruang pertemuan.

Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Bagian Pengembangan Bahasa Arab dari santri Jum’iyyah Tholabah (Organisasi santri Pesantren Al Irsyad) yang turut menjelaskan tips-tips dan program santri dalam mengembangkan Bahasa Arab di Pesantren Al Irsyad. Program harian, pekanan, bulanan, semester hingga tahunan semua dijelaskan secara detail dan mendalam kepada rombongan studi banding.

Setelah acara ceremonial dan pemaparan program bahasa dirampungkan, tamu rombongan dengan dipandu oleh salah satu santri pengabdian dari bagian humas pesantren. Bahkan, Pimpinan Pesantren Al Irsyad yang merupakan tamatan Universitas Islam Madinah KSA ini pun turut berkeliling mendampingi tamu rombongan dan memberikan penjelasan-penjelasan.

Tepat pukul 13.00 WIB, rombongan pamit meninggalkan pesantren untuk pulang kembali ke Magelang, semoga kunjungan singkat tersebut dapat memperkuat kerja sama dalam kebaikan antar lembaga pendidikan selain juga memperkuat dakwah Islam di Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *